Wednesday, April 11, 2018

Tazkirah Hikmatul Islam

sumber :https://www.facebook.com/nisswanis

Apa yang buat Allah suka dan redha, mohon Allah tuntun segala keputusan tersebut. Kerana apapun keputusan pilihan yang kita buat sekarang, kesannya berpanjangan ke akhirat.
#FikirJauh-Jauh

Kalau rasa Allah sedang "menghukum", maka kita akan rasa berat.

Kita akan rasa ujian itu beban.
Kita akan rasa ujian itu menyakitkan.

Betul Allah bagi ujian sebab nak hapuskan dosa.

Tapi jangan letakkan hukuman, rasailah ia kasih sayang Allah.

Maka kita akan rasa lapang dan tenang.

Sebab Allah cintalah, Allah tak mahu kita terus bergelumang dengan dosa.

Sebab Allah sayanglah, Allah tak tega bank dosa kita menimbun.

Sebab Allah sayanglah, Allah tak mahu kita terhumban ke neraka.

Sebab Allah sayanglah, Allah tak mahu kita besarkan cinta dunia berbanding cinta-Nya.

Sebab Allah sayanglah, Allah mahu kita balik pada-Nya tanpa cela.

Subhanallah, hanya sebab Allah terlalu sayang.

Hikmatul Islam.
Sangka baik pada Tuhan itu menenangkan.
Keep istighfar and zikrullah.

#TuhanAkuPerlukanmu
#Sudikanshare

Allah bukan tak mahu ubah takdir kamu dengan segera, tapi Allah mahu mengubah hati kamu terlebih dahulu agar menjadi jauh lebih baik dalam mengenal cinta-Nya.

Jangan takut menjadi orang baik, meski tidak dihargai dan dipandang orang, ada Tuhan yang memberi ganjaran. Takutilah jika terjatuh pada maksiat, risau mengundang tidak berkat dalam hidup.

Jika terasa kenangan lalu terlalu buruk dan pahit.

Maka, lukiskanlah kenangan sekarang yang lebih indah.

Ia ada dengan Allah yang Maha Indah.
Mintalah, sujudlah, rayulah.

Jika lorong kiri tertutup, lorong kanan masih ada.

Jika lorong belakang tertutup, lorong depan masih ada.

Jika semua lorong sudah tertutup,lorong di atas langit tak pernah tertutup.

Sentiasa terbuka menerima tadahan bisikan cinta seorang hamba pada Tuhannya.

Jangan terlalu khuatir dengan masa depan yang akan berlaku, sedangkan ia belum lagi berlaku.

Jangan terlalu dukacita dengan masa lalu yang telah terjadi, sedangkan ia telah luput.

Hamparkan hati sedalamnya untuk Allah, bentangkan semula semua cita-cita, lalu berjalanlah dengan penuh tenang bersama-Nya.

Kait impian satu demi satu lalu simpan dalam mimpi yang ingin digapai jadi kenyataan.

Hikmatul Islam.
Kita buat kerja kita sebagai hamba, biarkan kerja Allah menata untuk takdir seterusnya.

#TuhanAkuPerlukanmu
#Sudikanshare

Aneh bukan?

Saat kamu menangis teresak-esak sampai kemerahan pipi.

Sampai bengkak mata. Sampai sesak nafas.

Tiba-tiba Allah hilangkan semua itu sekelip mata.

Bila perlahan-lahan kamu alunkan istighfar.

"Astaghfirullahal Azim.."

Lalu Allah hadiahkan senyuman kekuatan.
Senyuman ketabahan.
Senyuman ketenangan.

Hikmatul Islam.
It's miracle and only come true for the believers (mukmin).

#TuhanAkuPerlukanmu
#Sudikanshare

Saya begitu terkesan mendengar satu tazkirah pendek pada pagi tadi.

Kata ustaz,

"Setiap ujian pasti ada tempoh tamatnya. Pasti ada saat kemuncaknya, pasti ada saat surutnya.

Begitu juga kesakitan, kepahitan, kedukaan, penghinaan yang kita lalui sekarang pasti akan berakhir.

Tidak ada yang kekal sakit selamanya.

Mari kita lihat kisah Nabi Ayyub a.s.

Ketika baginda diberikan kemewahan, pangkat, kekuasaan,anak pinak, isteri yang cantik, harta dan tanaman yang melimpah selama 20 tahun lamanya.

Kemudian masuk di tahun ke-21, Allah uji dengan menarik semua itu sekaligus.

Anak-anak lelakinya yang gagah perkasa mati seorang demi seorang. Dia menderita penyakit kusta yang melarat sehingga ramai menjauhinya.

Dari istana, tinggal kejauhan di pondok buruk. Selama 18 tahun diuji tuan-puan. Bukan sebulan, bukan setahun.

Sehingga isterinya berkata,

"Suamiku, mintalah Allah sembuhkan penyakitmu."

Apa jawab Nabi Ayyub?

"Sesungguhnya aku malu untuk meminta sedemikian, kerana masih tidak padan dengan nikmat Allah pinjamkan selama 20 tahun kepada kita selama ini."

Cukup 20 tahun, Nabi Ayyub berdoa dengan ayat sebegini.

"Wahai Tuhanku, aku telah ditimpa penyakit dan sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang Maha Pengasih di antara segala yang Mengasihi."

Luar biasa hebat bukan?

Begitu malu dan rasa rendah hati Nabi Ayyub di hadapan Allah.

Dia tahu itu adalah ujian dan dia tahu Allah bukan mengujinya sekadar suka-suka.

Dia tahu Allah maha penyembuh,tapi dia tak pinta segera disembuhkan.

Sebab dia tahu itulah ruang pahala yang Allah ingin berikan padanya.

Segala kesakitan itulah penaik darjat dan iman di sisi-Nya.

Amat dia harapkan adalah kasih sayang Allah.
Rahmat Allah. Cinta Allah. Apalah dunia dibanding mendapat kemuliaannya di sisi Allah itu jauh lebih besar.

Sehinggalah Allah kemudian mengangkat semua penderitaanya lalu disembuhkan dan digantikan dengan jauh lebih baik!

Isterinya hamil lagi bahkan dikatakan melahirkan anak yang kembar. Harta lebih berganda dan kembali semula takhta serta kedudukannya.

Tidak ada yang jauh lebih penyabar dan lemah lembut berbanding Nabi Ayyub as."

.

😭

Kita bukan Nabi, dan Allah tak menguji kita dalam tempoh yang sangat lama sepertinya.

Ya, kita sering tertanya-tanya.

"Sampai bila semua derita ini akan berakhir??

Sampai bila kita harus menanti dan menunggu??

Sampai bila kita harus bertahan dan bersabar??"

Belajarlah tentang iman duhai teman.
Belajarlah tentang bahasa isyarat cinta dari Tuhan.

Apapun kesakitan yang kita hadapi sekarang, pasti Allah akan angkat dan hilangkan dengan rahmat-Nya.

Hanya saja Allah ingin "test" di saat menghujani keperitan, disakiti itulah timing yang Allah nak lihat,

Adakah hamba Aku ini ingin segera berlari pada-Ku?

Adakah hamba Aku ini ingin sabar memohon penawar dari-Ku?

Adakah hamba Aku ini ingin yakin dan percaya pada kebesaran kuasa-Ku, keajaiban dari-Ku?

Ya Allah ya Tuhan.

Perih hati hanya Engkau yang maha tahu. Namun engkau jua-lah sebaik-baik doktor yang merawat semua jiwa.

Sembuhkanlah zahir batin kami dengan belas ehsan-Mu, kasih sayang-Mu. Kuatkan kami dengan rahmat-Mu. Angkat darjat kami dengan cinta-Mu.

Pilih kami menjadi hamba yang terpilih "berjaya" lulus cemerlang hadapi ujian ini. Amin ya Rabb.

Hikmatul Islam.
Setiap yang sakit pasti akan sembuh. Lari laju-laju pada-Nya tanpa putus asa.

#TuhanAkuPerlukanMu
#SudikanTag&Share

"Dalam solat, kau akan temui 5 hal;

Ketenangan
Kekuatan
Kesabaran
Jalan keluar setiap persoalan
Dan rasa semakin cinta pada Tuhan."

It's enough.

Hikmatul Islam.
Sujud lama-lama.

#TuhanAkuPerlukanmu
#Sudikanshare

Manusia yang lost imannya seperti tin kosong, kuat berbunyi berdegar-degar mengata orang, tapi dirinya tak sedar dah berkarat jiwa. Usah pedulikan manusia sejenis ini. Kuatkan imanmu dan teruslah berbuat kebaikan.

Lemah. Hampa. Kecewa. Duka.
Nanar dan bingung. Buntu dan keliru.

Tanpa sedar, dalam hatimu ada satu ruang "kosong" yang sangat kritikal.

Ada rasa sepi yang menghujan.
Ada rasa luka yang memberat.
Ada rasa sedih yang membebankan.

Kosong. Kosong.

Terasa dunia ini tidak adil memberi.
Terasa dunia ini tidak bererti lagi.

Kosong. Kosong.

Lalu hatimu tertanya-tanya,

"Duhai Tuhan, kenapa seberat ini?
Duhai Tuhan, kenapa jadi sebaliknya?
Duhai Tuhan, kenapa harus kehilangan?
Duhai Tuhan, kenapa harus disisihkan?
Duhai Tuhan, kenapa, kenapa?"

.

Bila Nabi Musa a.s juga teruji perasaannya. Tergoncang jiwanya. Terduduk lemah sambil berkata,

"Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir."

(Ya Allah, aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Kau turunkan kepadaku)

Al-Qasas :24

Lihatlah Allah ajarkan padanya. Satu ayat yang sangat ajaib.

Di saat hati terasa teramat lemah, jiwa resah dan gundah ayat ini berulang kali dipanjatkan dengan sesungguh hati.

"Ya Allah, aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Kau turunkan kepadaku."

"Ya Allah, aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Kau turunkan kepadaku."

"Ya Allah, aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Kau turunkan kepadaku."

Ulang lagi dan lagi.
Sehingga tenanglah hati Nabi Musa.
Sehingga bertambah lagi keyakinan dan sandarannya pada Tuhannya.

Subhanallah terlalu indah bisikan ini.

Betapa terasa kerdilnya diri, betapa terasa agungnya Ilahi.

Betapa mengharapnya manusia pada kebaikan dari-Nya, pertolongan dan bantuan-Nya.

Sungguh takkan mampu hati dan jiwa terdidik utuh, tanpa Allah yang menguatkan.

Dan jika Nabi Musa sudah mendapat begitu besar pertolongan selepas melafazkan doa ini, kenapa tidak dirimu?

.

Hikmatul Islam.
Allah tak pernah gagal dalam memberi kebaikan pada kita.

Namun kebaikan dan hikmah itu sering terbungkus dalam musibah yang nyata.

#TuhanAkuPerlukanmu
#Sudikanshare

Air mata boleh jatuh, tapi hati jangan lelah untuk terus berbisik meminta pada-Nya. Sampai masa Allah akan kabulkan menurut apa yang terbaik di mata-Nya, bukan pada pandangan kita.

Kita tak pernah kuat, kecuali Allah yang titipkan kekuatan. Kita tak mampu sabar kecuali Allah bagi kesabaran. Sikit-sikit Allah, apa pun selalu kena sebut Allah, Allah.

Terima kasih ya Allah masih berikan saya mata untuk melihat ciptaan-Mu,telinga untuk mendengar ayat-Mu,tangan kaki untuk beribadah pada-Mu. Jom lafazkan sebanyaknya, Alhamdulillah.♥️

Jika merasakan hidupmu hancur kerana ditinggalkan seseorang, tanpa sedar kamu telah mengecewakan puluhan orang yang masih berada di sisi menyayangi dan meletakkan harapan padamu. Please move on.💪🏻

Kalau tidak ada ujian, bagaimana mungkin Allah dapat menilai kualiti iman?Jika tidak ada dugaan, bagaimana keikhlasan kita dapat dibuktikan? Rupanya masalah adalah "hadiah" dari Tuhan.

Bila bahagia itu datang? Bila kita mulai berhenti mengeluh dan menghargai semaksimum mungkin apa yang ada pada kita sekarang.😊Fokus gapai bahagia, bukan terus mengenang lagi benda lepas.

"Bukan sebab cinta manusia kita bahagia,
Tapi sebab Allah yang sudi mencintai kita seadanya.
Terima kasih Tuhanku untuk segalanya."

"Benda paling mahal atas dunia ini bukan kemewahan, harta, pangkat atau kedudukan.

Tapi paling mahal adalah rasa sakinah (ketenangan) yang Allah anugerahkan dalam jiwa.

Tak semua orang memilikinya. Bahkan keberkatan juga Allah memberi kepada hamba yang terpilih.

Jadilah hamba "pilihan" Allah, special di mata-Nya.

Special bila hati dan seluruh jiwa terpenuhi dengan cinta Allah.

Rasa bahagia walau diuji susah dan payah, rasa bersyukur walau sedikit, rasa begitu tenang dan aman dalam jagaan-Nya."

.

Alhamdulillah, selesai talk hari ini di UPSI. Cara nak move on mudah sahaja, tak perlu banyak-banyak tips.

Satu sahaja.

"Cukup bila engkau mengenal Allah dengan sedalamnya, dan jatuh cinta pada DIA sesungguhnya."

Pendek kata, carilah cinta Allah. Itu yang kita kehilangan dalam hidup ini.

Terima kasih untuk Ajk program dan semua pelajar UPSI yang sudi hadir hari ini.

Siap dengan penginapan hotel lagi, allahu baiknya Allah memberikan nikmat yang tak mampu dihitung.

Saya gembira bersyukur tak terkata. Sebab ada beberapa pelajar non-muslim juga hadir.

Saya panggil seorang datang ke depan berkongsi rasa, alhamdulillah, dia dapat "feeling" sesuatu lepas tengok klip video.

Lalu saya hadiahkan sebuah buku padanya semoga bertambah jelas pencarian dia selepas ini.

Semoga hidayah Allah diberikan padanya dan kepada kita juga amin.😊

Love Upsi♥️

#TalkWithHikmatulIslam
#MyjourneyMydakwah

Sekiranya Allah mahukan kita selesaikan satu misi. Telah kita mula.Allah berikan kita kekuatan. Sekalipun ia sukar dimata orang lain.

No comments: