Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah menyebutkan, ada tiga jenis hati manusia: Qalbun Salim (hati yang sehat), Qalbun Mayyit (hati yang mati), dan Qalbun Maridh (hati yang sakit).
Hati yang sakit (Qalbun Maridh) senantiasa dipenuhi penyakit hati seperti riya’ (ingin dipuji orang ketika melakukan kebaikan), hasad (iri hati/dengki), suka ghibah (membicarakan keburukan orang lain), sombong, dan serakah.
Hati yang mati (Qalbun Mayyit) dikuasai hawa nafsu dan setan sehingga ia tertutup dari nasihat dan mengenal Allah Swt. Orang yang hatinya sudah mati sama sekali ia tidak mau menerima nasihat, kebenaran, dan enggan beribadah.
Hati yang sehat (Qalbun Salim) adalah hati orang-orang beriman. Hati ini “hidup”, bersih, senantiasa terbuka untuk nasihat kebaikan, penuh ketaatan, sehingga menjadikan pemiliknya berjiwa tenang (nafsul mutmainnah).
Sesungguhnya ada seorang hamba yang diangkat derajatnya di surga, lalu ia bertanya, bagaimana saya bisa mendapat derajat ini?” Lalu dijawab: ”Karena istighfar anakmu untukmu.” (Shilsilah as-Shahiihah).
Maka, sejak sekarang, didiklah anak-anak agar menjadi shaleh-shalehah dan mereka terus berdoa:
Robbighfirlii waliwaalidaiya warhamhumaa kamaa robbayaanii shogiiro. “Ya Allah ampunilah dosa-dosa ku dan dosa-dosa orang tuaku ,dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihaniku di waktu aku kecil.”Amin! Wallahu a’lam.
Hadits berikut ini menunjukkan orangtua yang masuk surga dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, berkat doa anak-anak sholeh mereka.
“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang sholeh di dalam surga. Hamba itu kemudian bertanya: ”Ya Rabbi, darimana derajat ini aku peroleh?” Alloh ‘Azza Wajalla menjawab: “Karena anakmu meminta ampunan kepada-Ku.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Hidup ini adalah rintihan hamba mencari kemaafan Tuhan..setiap insan tersadung dan tersilap..setiap kali tersungkur atau rebah kita bangun bermuhasabahlah..
Mencari keampunan Tuhan dan rahmatNYA..
Tuhan tidak meninggalkan hamba sehingga hamba itu yang membelakangi tuhannya..Ya Rahman Ya Ghaffar.. Ampunilah..
*Carilah Keredhaan Allah*
~🎋Tiada yang lebih Indah daripada
*Mendapat Redha Allah...*
~🥀Seindah apa pun sesuatu itu dalam
Pandangan Manusia...
*Tanpa redha Allah...*
*Maka ianya hanyalah sia sia.*
~🥀Yang alim tidak semestinya kekal alim,
*Yang jahat tak semestinya kekal jahat..*
🥀Hati itu adalah berbolak balik..
*Semoga kita kekal lurus di jalan Nya.."*
Aamiin ya Allah..
kata mutiara hikmah
1. Saya meminta KEKUATAN, dan Allah memberi saya KESULITAN untuk membuat saya KUAT.
2. Saya bertanya tentang KEBIJAKSANAAN, dan Allah memberi saya MASALAH untuk DISELESAIKAN.
3. Saya meminta untuk KEMAKMURAN, dan Allah memberi saya TENAGA untuk BEKERJA.
4. Saya meminta KEBERANIAN, dan Allah memberi saya BAHAYA untuk DIATASI
5. Saya meminta CINTA, dan Allah memberi saya orang-orang yg BERMASALAH untuk DIBANTU.
6. Saya meminta NIKMAT, dan Dia memberi saya PELUANG.
7. Saya tidak meminta APA-APA untuk diri saya, tetapi saya menerima SEMUA apa yang saya Perlukan.
Berikut ini amal yang dapat mengubah takdir buruk menjadi takdir baik, berdasarkan hadits-hadits shahih.
1. Amal Kebaikan.
“Beramallah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan/ibadah) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu” (HR. Bukhori dan Muslim).
“Tiada yang dapat menambah umur seseorang, selain (amal) kebaikan.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
2. Sedekah
“Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi).
“Bersegeralah bersedekah, karena bala tidak pernah mendahului sedekah.” (HR. Thabrani).
“Sesungguhnya sedekah dan silaturahim itu dapat menambah umur dan menolak ketentuan buruk yang tidak disukai dan ingin dijauhi.” (HR. Abu Ya’la Alhambali).
3. Doa
“Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Semoga kita diberi hidayah dan kekuatan untuk melaksanakan tiga amal yang bisa mengubah takdir tersebut. Amin! Wallahu a’lam.
Rasulullah Saw bersabda: “Rab kalian Tabaaraka wa Ta’ala, telah berfirman: ‘Wahai anak Adam, gunakanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi hatimu dengan rasa kecukupan dan memenuhi kedua tanganmu dengan rezeki. Wahai anak Adam, janganlah engkau menjauh dari-Ku (kerana apabila engkau melakukannya), niscaya Aku akan menjadikan hatimu penuh dengan kefakiran dan menjadikan kedua tanganmu penuh dengan kesibukan.” (HR. al-Hakim).
Orang yg mulia..bila dia mati maka tak perlu cari pusaranya..kerana dia sudah ada di jiwa manusia.
Pesanan Ustazah,
"Wahai Muslimah,
Carilah lelaki yg boleh mengingatkan Mu tentang sembahyang,
Jauhilah lelaki yang selalu mengajak tengok wayang !!!!!,
Carilah lelaki yang selalu mengingatkan Mu untuk mengaji,
Jauhilah lelaki yang selalu mengajak Mu selalu sms tiap hari !!!,
Carilah lelaki yang selalu mengingatkan Mu menutup aurat,
Jauhilah lelaki yang hanya tahu nak mengurat !!!,
Carilah lelaki yang boleh mengajar Mu menghormati IBU dan AYAH kerana disitu letaknya PINTU SYURGA."
Manusia yang paling mulia adalah, Mereka yang merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi.
Menangislah, jika ingin menangis! Jangan takut dianggap lemah. Menangis juga termasuk komunikasi dan sebuah kekuatan. Bahkan, kata Washington Irving –penulis Amerika (1783-1859)– ada nilai suci dalam tiap titis air mata!
SAAT kita dihimpit masalah, dirundung duka, dibebani kesulitan hidup, juga merasa berada dalam ancaman, maka ucapkanlah doa atau dzikir “Hasbunallah wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man-nashîr (cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami).
Puasa nanti
Akan membina hubungan dengan Allah
Iaitu..mudah mudahan kamu bertaqwa..
Merasa bersama Allah SWT adalah sumber ketenangan bagi seorang Muslim. Sebaliknya, merasa tidak bersama Allah, apalagi merasa dimurkai karena berbuat maksiat atau melanggar larangan-Nya, merupakan sumber ketidaktenangan atau kegelisahan hati.
Maka, jika ingin hidup tenang, jangan berbuat dosa, dan selalulah mengingat Allah dalam setiap keadaan, suka dan duka.
Semua perbuatan kita
seharusnya mengambarkan
Kita ini hamba Allah
Kenapa kita sayang isteri
kenapa kita sayang suami
Kerana kita terlalu ingin taat kepada Allah.
Maka jadi isteri yg baik
jadi suami yg baik
Bukan ikut suka2 saja..
kemampuan kita terhad
sgt lemah
Maka yakinlah
Dengan Allah..
Jadikanlah hati kita baik..iaitu sentiasa buat baik dan sebar kebaikan..
Kita jgn syok nak bagi nasihat..tapi hidup dgn keburukan..selaraskan hidupmu..
Ulama sufi kata
Allah bersama org yg remuk hati dgn makhluk..
Rupa2 yg kuat diujian
ialah org yg rapat dgn Allah
Redha nikmat ialah syukur
redha ujian ialah sabar
Bila dapat nikmat redha
maka kalau diuji pun kena redha juga
baru aci/adil
Kejarlah nikmat batin
iaitu
Ketenangan
Kasih sayang
keyakinan/iman
Malam adalah kegelapan,kegelapan adalah disebabkan hilangnya cahaya,matahari menghilang bulan tiada kunjung datang, kalau adapun sekala sekali,manusia tetap boleh hidup selesa kerana dimana ada cahaya disitu ada manusia.
Cuba renungkan apabila kita mati,kegelapan semata2, mana cahayanya, tiada lain amal2 soleh yang diterima Allah akan menjadi peneman di alam barzakh,tapi manusia tidak memikirkan malam yg gelap ini, berada di bawah lampu terus membina kegelapan di dalam kubur dengan melakukan maksiat,yg berjaga waktu ini ada yang beribadat dan ada yang bermaksiat.Ahli ibadat adalah orang yg beruntung sedangkan ahli maksiat adalah orang rugi,jangan buat maksiat malam begini jaga matamu jgn jadi seperti diri ini yg sentiasa faqir ilmu dan amal.
Semoga Allah menyayangi kita semua.
- Al Faqir Ustaz Mustaffa Kamal -
Like Pages : Mutiara Kata Ustaz Mustaffa Kamal..
Ada mula ada akhir
ada akhir yang indah
Ada akhir yg sedih
apa2 pun
Terus jadi hamba yg taat
Jadilah kita manusia yg paling baik perkataannya
Iaitu menyeru kpd Allah
Kesabaran yg ada dalam hati itu adalah suatu yg diuji
Untuk menilai sejauhmana kuatnya sabar itu
Apabila Allah ingin menyempurnakan nurnya
maka nampaklah kebenarannya
- Jika hati bersulam kelembutan
*hiasilah ia dengan ketaqwaan*
-Jika hati berselimut kekerasan
*singkaplah ia dengan keinsafan*
-Jika hati bermahkotakan kasih sayang
*kuatkan ia dengan keikhlasan*
-Jika hati bertabur cinta
*hiaskan sinarnya dengan keimanan*
*Semoga kita dikurniakan keindahan hati sehingga indah pula dalam sikap,tutur kata dan perbuatan*
*Aamiin*
Apa khabar hati...??
🍃🌸~Masihkah ia seperti padi yang semakin merunduk makin bertambah isinya
Tawadhu di hujung tangkainya?
✍🏻..Apa khabar iman...??
🍃🌸~Masihkah ia bercahaya laksana bintang yang menerangi malam?
Atau jangan-jangan mulai redup perlahan?
✍🏻..Apa khabar lisan...??
🍃🌸~Masihkah ia basah oleh zikrullah dan dakwah,
Ataukah telah terganti oleh kata-kata tak bermakna?
😊🍃🌸~Wahai sahabat Syurga ku dimanapun engkau berada.
😊🍃🌸~Semoga ALLAH senantiasa menjaga..
Hatimu, imanmu dan juga lisanmu..
Aamiin..Ya Rabbal'alamin.
No comments:
Post a Comment