Monday, April 10, 2017

KTP 009

beberapa tips menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak:
1. Dengan memberikan kasih sayang tanpa syarat (unconditional love).
Menerima anak kita apa adanya, menghargai temperamen, kelebihan dan kekurangannya. Hal ini diperlukan agar anak merasa aman (secure) sehingga anak dapat menghadapi lingkungan dan situasi sulit dengan lebih percaya diri.
2. Bermain Dengan Anak
Bermain dengan anak juga bisa memicu rasa percaya diri anak. Kita sebagai orangtua akan banyak belajar tentang anak kita saat bermain bersama. Bermain bersama juga akan memberikan perasaan bernilai dan berharga pada anak.
3. Jangan Membanding-bandingkan
Selain itu, sebaiknya orang tua menghindari membanding-bandingkan dengan saudara kandung ataupun dengan anak lain. Orang tua juga harus bisa menerima perasaan anak dan menjadi pendengar yang baik terhadap keluh kesahnya.
Hal itu akan menumbuhkan rasa berharga dan aman pada anak, sehingga anak dapat mampu menghadapi konflik atau situasi sulit dengan lebih percaya diri. “Contoh, ketika anak sedang memiliki perasaan negatif, orang tua dapat mengatakan 'kamu kesal ya', 'kamu marah', 'Kamu tidak suka karena dituduh oleh gurumu' dan lainnya,” ujarnya.
4. Memberikan Pujian
Cara lain untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak adalah dengan memberikan pujian meskipun usahanya belum tentu maksimal. Pujian yang sesuai dapat membantu anak merasa dirinya mampu. Contohnya, "Mama bangga kamu membereskan mainan sendiri”.
5. Belajar Dari Kesalahan
Tak hanya itu, memberikan kesempatan pada anak belajar dari kesalahan juga bisa memicu rasa percaya diri anak. Ketika anak berbuat suatu kesalahan dan kita tidak langsung menyalahkan, anak akan merasa bahwa berbuat salah adalah sesuatu yang wajar terjadi dan kita bisa belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.
Hal itu bisa dilakukan dengan mengatakan 'tidak apa-apa nak, mama akan bantu' atau 'pelan-pelan kamu pasti bisa lebih baik'.
6. Memberikan Tanggung Jawab dan Kesempatan
Satu lagi cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dengan memberikan tanggung jawab dan kesempatan anak untuk mandiri. Berikan tanggung jawab sehari-hari pada anak, seperti membantu merapikan mainan, mencuci piring yang telah ia pakai, menyiapkan buku, dan lainnya.
Cp


Apa Makna Hidup Menurut Al Quran?
Sekali lagi, Anda bisa mendalami Al Quran untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahaman inti tentang makna hidup menurut Al Quran.
Pertama: Hidup Adalah Ibadah
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)
Kedua: Hidup Adalah Ujian
Allah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya,
”(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Disarankan Untuk Anda: Arti Hidup
Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikut sesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156 sbb,
“dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”
Ketiga: Kehidupan di Akhirat Lebih Baik dibanding Kehidupan di Dunia
Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “ dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“
QS Adh Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
Keempat: Hidup Adalah Sementara
Dalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“
Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“

No comments: