KTP 014
Hidup Sederhana
Percaya atau tidak, gaya hidup sederhana dapat membuat hati tenang dan damai. Cuba lihat dan bandingkan kehidupan masyarakat kota dengan masyarakat desa. Masyarakat desa pada umumnya, hidup sederhana, bersahaja baik dengan orang lain maupun lingkungan. Lantas apa yang terjadi dengan gaya hidup demikian? Kita dapati mereka hidup dengan tenang, damai dan sentosa.
Gaya hidup sederhana. Tidak terlalu berlebih-lebihan. Tenang dengan apa yang telah diraih.
Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat
Ya Allah, hiburkanlah aku dengan ridha-Mu dan sabar dengan setiap ujian yang Engkau turunkan.
Andai saja sabar itu mudah tentu semua orang pun dapat melakukannya.
Dalam penantian anda akan menemukan indahnya hidup.
Kesabaran itu tidak ada batasnya. Jika masih terdapat batasnya maka itu bukanlah kesabaran.
Pujuk hati
Saya DIAM bukan bermakna saya tak boleh LAWAN cakap awak..saya SENYUM bukan bermakna saya RELA di marah, di caci atau di maki oleh awak..saya TUNDUK bukan bermakna saya KALAH..
>>> Tapi saya DIAM kerana saya tidak mahu MENYAKITI HATI awak seperti mana awak lakukan pada saya..saya SENYUM kerana saya teringat NASIHAt ( ........ ) supaya JANGAN TINGGIKAN suara pada insan lain..dan saya TUNDUK kerana saya YAKIN ALLAH sentiasa ADA bersama saya..hakikatnya saya juga seperti awak..punya hati dan perasaan
Bila ingin membuat DOSA ingatlah 3 perkara :
ALLAH :
Sentiasa melihat...
MATI :
Bila-bila saja akan tiba...
MALAIKAT :
Sentiasa mencatat setiap perbuatan...
#JomMuhasabahDiri
" Terkadang manusia lebih takut penyakit dari berbuat dosa tetapi dia tidak sedar bahawa dosa itu adalah penyakit😷. "
Cari Cinta Allah💔
Ajar diri untuk sabar apabila diuji
Kadangkala,
Allah hadirkan seseorang dalam hidup kita sebenarnya adalah untuk mendidik kita.
Jadi lebih matang, lebih sabar dan lebih baik.
Moga Allah temukan kita semua dengan orang yang baik baik.....
Sesuatu yang Allah suka dan Allah redha
Pastinya Allah permudahkan
Pastinya Allah bukakan jalan..
Tak perlu memaksa,
Tak perlu menduga,
Tak perlu sengketa,
Tak perlu gelisah,
Kelak ia datang dengan rela
Itu petanda Allah redha..
HIKMAH PERGAULAN
Siapa saja yang SERING DUDUK (BERKUMPUL) bersama 8 kelompok manusia,
maka Allah akan memberinya 8 perkara :
١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها
Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia & semangat untuk mendapatkan dunia.
٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى
Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur & ridha atas bembagian Allah.
٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب
Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (Pejabat), Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong & keras hati.
٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة
*Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan & syahwat.*
٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح
Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menambahkan kepadanya lalai &senda gurau.
٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها، والتسويف في التوبة
*Barangsiapa yg sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat), Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa & kemaksiatan, serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.*
٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات
*Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang yang soleh, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.*
٨. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع
*Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama' , Allah akan menambahkan kepadanya ilmu & sikap waro (sangat berhati-hati dalam mengambil harta dunia)*
(Al Imam Al Ghazali dalam Tanbiihul Ghaafilin)
Kematian itu rasia Allah.
Tiada seorang pun yang tahu akan takdir kematiannya...
Ya Allah jangan kau matikan aku dalam keadaan kau mengaibkan aku depan khalayak ramai..
Jaga lah aibku YaAllah.
Matikan la aku dalam mentaatti perintahmu...
Nabi SAW berkata, “Mereka (para Nabi) sangat gembira dengan musibah seperti kalian gembira dengan kemudahan.” (Sahih. Riwayat Ahmad). Mengapa tidak, “Tidaklah seorang muslim terkena musibah penyakit atau yang lainnya kecuali Allah menghapuskan kesalahannya seperti pokok menggugurkan daun-daunnya.” (Bukhari dan Muslim). Bahkan Nabi berkata, “Manusia pada hari Kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia kerana melihat betapa besarnya pahala orang yang tertimpa musibah di dunia.” (Sahih. Riwayat Baihaqi)
Ketahuilah, Allah tidak sesekali menimpakan ujian kecuali sesuai kemampuan hambaNya. “Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan apa yang dia mampu.” (Al-Baqarah: 286). Allah juga berfirman, “Tiada satu musibah yang menimpa di bumi dan dirimu melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sungguh demikian itu mudah bagi Allah, supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang hilang darimu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. (Al-Hadid: 22-23)
No comments:
Post a Comment