Monday, July 17, 2017

KTP 30 (Bermula bahan kedua)

Tolong jaga lidah anak-anak kita!
Hiba sangat hati ni bila dengar ada kakak jerit BODOH kat adik dia sendiri. Adiknya pulak balas dengan dengan jerit SIAL kat kakak sendiri.
Akhirnya kebiasaan ni diikut oleh semua adik beradik yang lain-lain sampaikan benda ni dah jadi kebiasaan dalam perbualan seharian diorang.
Mula-mula bodoh dan sial je. Lama kelamaan binatang tak bersalah macam anjing, babi, tenuk dan beruk pun jadi mangsa makian diorang.
Tak lama lepastu perangai masing-masing jadi makin liar dan susah dikawal. Degilnya mintak ampun pak! Memang berkali tegur pun tak jalan. Akhirnya mak ayah terpaksa naik kaki dan tangan!
Akhirnya dalam keluarga tu dah hilang rasa hormat sesama sendiri. Mak bapak bentak dan maki si anak. Si anak pulak kurang ajar dan hilang hormat dengan mak bapak.
Semuanya hanya kerana MULUT. Hanya kerana mulut, bukan cuma badan yang binasa. Institusi rumahtangga pun boleh roboh dan hancur berkecai dibuatnya.
p/s : Tolong ingatkan pasangan kita sekali. Kadang-kadang anak perhatikan je apa yang keluar daripada mulut mak ayah dia. Ingat, anak serap dan amal apa yang dia lihat pada ibubapanya walaupun benda tu nampak kecil dan remeh.


Kenapa seseorang itu sedih bila kehilangan orang tersayang
Sebab dia sudah menjadikan orang itu sebahagian daripada hidupnya.. Padahal yg sebahagian itu bukan milik mutlaknya


Ini ayat utk org terluka
Kadang kamu harus melepaskan, bukan karena tak cinta, tapi karena kamu lebih mencintai dirimu yg terus terluka.
Namun saya tidak bertangungjawab terhadap implikasi terhadap ayat ini.. Pandai2 anda hidup atas dunia yg serba mencabar ini.


Seorang yg tersenyum bukan bererti dia bahagia.. Dia mungkin sedang berbicara dgn kebahagia.. Semoga bicaranya berjaya..


ak payah nak sekat kehidupan dan waktu yg berjalan dgn tagisanmu.. Serahkan pada Allah semua urusan.. Kesedihan itu adalah bahagia yg tersembunyi.. Letaknya bahagia pada redha.


Kita tak payah nak bercita2 untuk menjadi seorang yg sempurna.. cuma jgn berhenti untuk menjadi yg baik.. Dan semakin baik.


Satu daripada kebahagian ialah hidup dgn sederhana namun penuh dgn kesyukuran


Anda tidak perlu menjadi seorang yg bijak utk melakukan kebaikan dalam hidup anda.. Namun jika anda bijak tambahkan lah kebaikan itu setiap masa...


Kena berani berubah demi kebaikan..termasuk syarat bahagia.


Ada ke patut
Sering Menangis Karena Film Sedih, Namun Tidak Pernah Menangis Karena Allah
Hendaknya sebagai seorang muslim, kita lebih bergetar dan tersentuh hati kita dengan Al-Quran dibandingkan film-film sedih yang hanya merupakan sandiwara saja.



jika kita dapat mempertahankan ketenangan hati sehingga senantiasa teguh berada dalam jalan Allah, apa pun yang terjadi kepada kita, maka bergembiralah, karena kelak saat kita meninggalkan dunia yang fana ini, akan ada yang berseru kepada kita dengan seruan ini:
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.” (QS. Al Fajr [89]: 27-30


Ini baru betul2 hebat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabada:
« مَا اجتمعَ قَوم في بيت من بُيُوتِ الله تباركَ وتعالى يَتْلُونَ كتابَ الله عزَّ وجلَّ ، ويَتَدَارَسُونَهُ بينهم ، إِلا نزلت عليهم السكينةُ ، وَغَشِيَتْهم الرحمةُ ، وحَفَّتْهم الملائكة ، وذكرهم الله فيمن عنده »
“Tidaklah suatu kaum berkumpul sebuah rumah Allah tabaraka wa ta’ala, mereka membaca Kitabullah azza wa jalla, mempelajarinya sesama mereka, melainkan akan turun kepada mereka sakinah, rahmat akan meliputi mereka, para malaikan akan mengelilingi mereka dan Allah senantiasa menyebut-nyebut mereka dihadapan malaikan yang berada di sisi-Nya.” (HR Muslim no. 2699)


Cerita tidak selalu sama. Episod terus berubah. Berganti dari satu situasi kepada situasi yang lain. Berbolak-balik. Bertukar-tukar. Kadang diatas, kadang dibawah. Kadang maju, kadang mundur. Itulah kehidupan. Namun, satu hal yang seharusnya tidak pernah berubah pada kita; yaitu, hati yang selalu tenang dan tetap teguh dalam kebenaran …



Tenangkanlah Hatimu
Ketenangan adalah karunia Allah yang hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman


Pilihan ditangan anda
Menerima apapun keadaan dan kondisi kita, dan menyadari bahwa semua yang terjadi dan kita alami adalah hasil dari undangan KITA SENDIRI, sehingga kita lebih banyak berinstrospeksi diri tanpa menyalahkan NASIB dan orang lain.


Kurang bersyukur masalah rumahtangga
Sedari bahwa bahagia itu ada karena kita bersyukur, tapi banyak orang yang malah terbalik... Baru bersyukur kalau bisa merasa bahagia! Akhirnya sampai maut menjemput masih bingung di mana itu letak kebahagiaan.
Lihatlah orang yang bersyukur, biasanya karena mereka terlihat bahagia. Sementara orang yang memiliki segalanya belum tentu bahagia jika ia tak mampu mensyukuri yang diperolehnya.
kebahagiaan itu akan kita rasakan jika mahu bersyukur. Bahagia itu tanggungjawab kita sendiri, bukan tanggungjawab pasangan hidup kita!
Jangan menyalahkan siapa-siapa kalau merasa tidak bahagia. Karena bahagia itu pilihan diri kita sendiri .Jadi kalau kita tidak bahagia, yaa kerana kita yang memilih tidak bahagia.


Bahasa sufi
Hati manusia bagai lautan, semakin dalam ia menyelam semakin indah dan terpegun memandang keindahannya. Di dalam dasarnya ada mutiara yang amat mahal dan menawan. Tanpa menyelam kedasar hakikatnya tiadalah ia merasai masin tawar air itu


Memang payah kalau kita nak puaskan hati semua orang tapi itu bukan bermakna kita kene stop apa yang kita lakukan (kebaikan)..
Sebaliknya kita mesti jadikan ianya suatu cabaran buat diri kita agar kita dapat buat apa yang orang x boleh..
Lakukan semua perkara dengan niat yang betul hanya kerana Allah..
Insya Allah jika semuanya kerana Allah, hasil yang kita dapat akan diberkati..
Jangan terlalu fikirkan dengan apa yang orang kata..


TIGA 'SIFAT YANG AGUNG' BAGI INSAN2 YANG BAKAL MENGHUNI SYURGA...
1) SABAR
2) REDHA
3) SYUKUR
~ Mudah2an ia ada pada diriku dan dirimu


seorang sahabat memberitahu:
Allah sedang menguji kita, maka bersabarlah.



Banyakan Berzikir, Berdoa dan Beristigfar
Melalui ibadah yang di laksanakan seperti berzikir, berdoa dan banyakkan beristighfar
mampu untuk meredakan tekanan yang dihadapi. Konsep bermunajat kepada Allah SWT
amatlah dituntut seperti mana firman Allah SWT yang maksudnya:
" Maka berzikirlah (ingatlah) kepada–Ku, nescaya Aku akan mengingati
kamu sekalian."
(al-Baqarah: 152)
Begitu juga dengan berdoa yang mempunyai kekuatan yang tersendiri dan
bantuan daripada Allah yang datang tanpa disedari bagi membantu dan menenangkan
kepada mereka yang sedang menghadapi masalah. Firman Allah SWT yang maksudnya:
" Apabila hamba-hamba-Ku bertanya engkau tentang zat-ku, maka
(katakanlah) Aku amat hampir, sentiasa memperkenankan permohonan
orang yang memohon ketika memohon kepada-Ku. Oleh sebab itu,
hendaklah mereka memohon kepada-Ku."
(al-Baqarah: 186)



Menerima Tekanan daripada Orang Lain
Harus menyedari bahawa tekanan adalah normal bagi individu. Kemampuan menghadapi
situasi yang menyakitkan menandakan seseorang itu mempunyai keimanan yang teguh
dan kepatuhan kepada Allah SWT sepertimana firman Allah SWT yang maksudnya:"Dalampada itu (ingatlah) orang yang bersabar danmemaafkan kesalahan
orang lain, sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara
yang perlu diambil berat (melakukannya)."
(as-Syura: 43)


Mereka post dakwah, kau kata ayat copy paste, tak boleh buat ayat sendiri ke?
Mereka post tentang aurat, kau kata dah baik sangat ke?
Mereka post tentang amalan sunat, kau kata dah buat semua ke?
Mereka tak salah. Tak suka orangnya, ambil ayat dakwahnya dan jadikan la iktibar...
Jangan sebab kau merasa diri hebat, kau merendahkan dakwah orang lain.
Please lah, kalau tak suka buat kebaikan, jangan halang orang lain buat kebaikan...


YANG MANA MUDAH DIDAPATI
1. Kawan menangis bersama atau yang gembira bersama.
2. Kawan yang susah bersama atau yang senang bersama.
3. Kawan yang setia atau yang mengkhianati.
4. Kawan yang memandang harta atau nilai persahabatan.
5. Kawan yang suka berdakwah atau yang suka berhibur tanpa batasan.
6. Kawan yang membawa berita fitnah atau yang membawa ilmu.
7. Kawan yang membentuk peribadi mulia atau kawan yang mengajak ke arah sesat.
8. Kawan yang lebih memberi nasihat atau yang lebih memberi kutukan dan hinaan.
"Semakin kita mencari penghargaan ..semakin kita tidak akan dapat penghargaan. Menghargailah bukan ingin dihargai"

No comments: